Rabu, 18 November 2009

Ciri Dan Kehamilan Wanita



Kehamilan secara pasti hanya bisa di diagnosa oleh Dokter. Namun demikian terdapat beberapa ciri pada wanita yang merupakan tanda si dia sedang hamil

Berikut ini, beberapa gejala dini terjadinya kehamilan pada istri anda:

  1. Tidak lagi mendapat haid atau menstruasi pada bulan berjalan. Untuk itu perlu diketahui secara pasti waktu hari pertama datangnya haid agar anda dapat mengetahui usia kehamilan dan perkiraan waktu persalinan istri anda. Walaupun demikian, perlu di ketahui bahwa haid yang tidak tepat waktu juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain.

  2. Mual dan muntah. Akibat adanya perubahan hormon pada isitri anda. Mual muntah ini sering disebut sebagai “morning sickness” karena biasanya mual dan muntah tersebut terjadi di pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan.

  3. Sering buang air kecil. Ini terjadi karena kandung kencing istri anda tertekan oleh rahim yang membesar. Keluhan beser ini biasa akan berkurang pada kehamilan setelah 12 minggu dan timbul kembali setelah kehamilan 28 minggu.

  4. Mengidam. Pada bulan pertama kehamilan, wanita hamil biasanya menginginkan makanan-makanan tertentu. Ini terjadi bulan-bulan pertama.

Tanda-tanda lain yang biasa muncul adalah adanya pembesaran payudara payudara puting yang membesar dan berwarna gelap bahkan terkadang terasa sangat gatal dan sakit.

Setiap wanita memiliki tanda kehamilan yang sangat bervariasi. Ada yang berat dan ada juga yang bahkan tidak mempunyai keluhan sama sekali. Bila ciri-ciri kehamilan ini belum ada, maka sebaiknya anda melakukan tes lain.

Cara yang paling sering di gunakan Dokter untuk tes kehamilan adalah dengan tes urin. Tes urin kehamilan ini bisa anda lakukan sendiri dengan membeli alat test di apotik dan melakukan tes urin di rumah anda.

Test urin kehamilan dilakukan dengan mengukur kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu sebuah hormon yang dihasilkan plasenta dan jumlahnya akan meningkat dalam urin dan darah selama minggu pertama setelah konsepsi.

Perhatikan instruksi yang disediakan ketika menggunakan alat tes urin ini. Hasil paling akurat di dapatkan jika tes dilakukan pada pagi hari sebab saat itu hormon HCG sangat tinggi. Dan bila anda masih ragu apakah istri anda sedang hamil atau tidak, datangi Dokter anda. Dokter dapat memastikan kehamilan istri anda dengan USG (Ultrasonografi), dengan metode ini Dokter akan memperlihatkan gambaran janin dalam kandungan istri anda.

Jika ada seorang wanita hamil tanpa sperma pria. Dulu tentu ini berita heboh. Tapi tidak dimasa datang.

Sebuah tim dari Australia menemukan metode baru pembuahan sel telur dengan cara menggunakan bahan genetik dari sel apapun dalam tubuh, bukan menggunakan sperma. Dan kabarnya teknik ini sangat bermanfaat bagi pasangan tak subur yang sangat mendambakan hadirnya buah hati di tengah-tengah mereka.

Adalah Dr. Orly Lacham-Kaplan, yang berasal dari Universitas Monash di Melbourne yang berada di balik pengembangan teknik anyar ini. Ia memaparkan bahwa pihaknya telah berhasil membuahi sel telur tikus dengan menggunakan sel-sel tubuh lainnya yang disebut sel-sel somatik.

Untuk melaksanakan teknik ini, mereka meniru proses yang terjadi selama pembuahan normal dimana dua set kromosom X dalam sebuah sel telur dipisahkan dan salah satunya kemudian 'dikeluarkan'. Sedang satu set sisanya akan membentuk kombinasi dengan satu set kromosom dari sel sperma.

Namun, mereka belum bisa memastikan apakah embrio-embrio tersebut dapat hidup terus. Hal ini baru bisa diketahui setelah embrio dipindahkan ke dalam rahim calon ibu untuk perkembangan selanjutnya.

"Dalam enam hingga delapan bulan ke depan, kami yakin bahwa kami bisa menemukan jawabannya, dan kami akan tahu apakah teknologi ini dapat ditindaklanjuti dan dapat dimanfaatkan untuk aspek-aspek klinis," kata Dr. Lacham-Kaplan.

Dr. Lacham-Kaplan menuturkan bahwa dirinya mulai menekuni penelitian ini karena hasratnya yang besar untuk meringankan beban kaum pria yang mendambakan anak tapi tak mampu karena tidak memiliki sel sperma ataupun sel-sel benih yang berpotensi menjadi sel sperma.

Revolusioner

Pakar fertilitas Prof. Robert Winston memandang teknik ini betul-betul revolusioner dan memiliki potensi penting. "Manfaat nyata dari teknik ini dirasakan oleh kaum pria yang tidak dapat menghasilkan sperma. Selama ini, kloning selalu menjadi pilihan mereka."

?Keunggulan dari teknik ini adalah membuat kloning menjadi sama sekali tidak perlu. Sebenarnya teknik ini jauh lebih baik dan secara etis, jauh lebih bisa diterima karena kromosom-kromosomnya diperoleh dari dua orang.?

Menurut Winston, secara teoritis orang bisa saja melakukan reproduksi sendirian dengan menggunakan teknik ini. Hanya saja, penggunaan kromosom dari orang yang sama secara masif dapat meningkatkan risiko kelainan genetik pada bayi yang dihasilkan.

Society for the Protection of the Unborn Child (SPUC) masih belum mengamini teknik ini. Seorang juru bicara mengatakan perkembangan cara-cara baru untuk menghasilkan embrio semakin menurunkan nilai kemanusiaan yang hanya dijadikan suatu komoditas di mata banyak orang.

Kelompok ini tidak menyangkal keinginan untuk memiliki anak dari setiap orang, tapi mereka mengingatkan supaya para orang tua juga memikirkan kepentingan si bakal anak. Kalau cara yang ditempuh berisiko terhadap perkembangan jasmani si bakal anak, sebaiknya cara ini dihindari. Mereka menyerukan supaya pengembangan metode baru ini ditangguhkan.

Hubungan seksual bersama istri dapat nikmati hampir setiap hari, bahkan pada saat istri sedang menstruasi pun hubungan seks tetap berlangsung. "Tanpa si suami mengenakan kondom". Apakah hubungan tersebut berbahaya atau kemungkinan istrinya akan hamil?

Hubungan seksual pada saat menstruasi, tidak ada alasan dan bukti ilmiah bahwa dapat menimbulkan akibat buruk. Larangan melakukan hubungan seksual pada saat menstruasi didasarkan atas informasi yang salah, bahwa darah haid adalah darah kotor. Padahal sebenarnya darah haid atau menstruasi itu merupakan suatu peristiwa normal dan fisiologis. Artinya peristiwa menstruasi terjadi dalam keadaan fungsi tubuh yang normal dan sehat dan peristiwa ini terjadi karena adanya keseimbangan pada fungsi seksual dan reproduksi, selain itu juga karena alasan estetika dan nilai moral.

Alasan yang di cari - cari sebagai pembenaran untuk mendukung larangan itu, tidak pernah terbukti secara ilmiah. Dengan cara mengamati dan mengikuti hampir 200 pasangan suami - istri mengaku bahwa mereka bisa melakukan hubungan seksual pada saat menstruasi dan hasilnya tidak ada akibat buruk yang mereka alami. Baik di pihak istri maupun suami. Mereka merasa sehat, mempunyai anak dan tidak mengalami gangguan apapun yang dikaitkan dengan menstruasi.

Sedangkan mengenai sperma yang keluar di dalam vagina ketika melakukan hubungan seksual pada saat menstruasi, juga tidak akan menimbulkan akibat apa pun. Pembuahan tidak mungkin terjadi pada saat menstruasi terjadi karena tidak ada pembuahan atau kehamilan. Artinya anda tidak perlu khawatir terjadi kehamilan.{L}.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar