Rabu, 18 November 2009

Bening….Hijau….Bening….?


keputihan memang sangat menyulitkan karena keluarnya cairan dari vagina merupakan masalah yang paling sering dialami wanita. Selama hidupnya, seorang wanita setidaknya mengalami1-2 kali keputihan yung disebabkan penyakit, kadang cairan itu menjadi banyak dan kadang cairan itu menjadi sedikit.. dan lebih parahnya lagi cairang tersebut bisa menjadi warna bening, kadang kehijauan. Meskipun sudah mencoba Segala pengobatan dicoba, tapi tetap tak sembuh-sembuh juga.. mulai dari dokter hingga ahli pijat. Tapi penyakit yang satu ini tak kunjung lenyap. Mengapa demikian?

Perlu diketahui, keputihan tidak selalu disebabkan penyakit. Ada pula keputihan yang alamiah alias fisiologis. Pada keputihan fisiologis, cairan yang keluar biasanya tidak berwarna, tidak gatal, dan tidak berbau. Jika cairan yang keluar bukan seperti itu, berarti orang tersebut menderita keputihan patologis (penyakit). Keputihan patologis dapat disebabkan oleh penyakit kandungan, infeksi, alergi, maupun stress.

Jika di antara kalian menderita penyakit keputihan fisologis itu tidak berbahaya tetapi jika kalian menderita keputihan petalogis itu tentu sangat bahaya, dan dapat menggangu sel pada janin pada gangguan rahim anda, sehingga kelak anda akan mengalami kemandulan penuh.. sehingga menyebabkan kehilangan keturunan yang di sebabkan karena kesalahan di masa dini, jadi jika kalian teliti cairan yang keluar tersebut itu termasuk cairan petalogis penyaki, segera konsultasi kepada dokter ahli penyakit keputihan dan jangan pernah malu untuk menanyakan hal se macam ini.. karena hal semacam ini sangat perlu untuk kehidupan anda kelak.

Beberapa penyebab keputihan adalah:

1. Sering melakukan hubungan sex bebas tampa menggunakan kondom.

2. Alergi pada makanan

3. Stress yang berat

1. Sering Melakukan hubungan Sex bebas Tampa Menggunakan Kondom

Sering Melakukan hubungan Sex bebas Tampa Menggunakan Kondom sangat banyak di kalangan sekarang ini, karena penyebabnya antara lain adalah repot menggunakannya, terdesak nafsu yang besar, dan membuat pasangan menjadi kurang nyaman. Padahal di dalam hal agama TIDAK pernah di ajarkan untuk melakukan sex bebas, karena sex bebas kelak akan menyebabkan kehancuran pada sang wanita ataupun sang pria.

Kehancuran pada sang pria : Berisiko terkena Hiv, Mandul, dan menurunnya cairan sel sperma.

Kehancuran pada sang wanita : Berisiko terna HIV, terkena keputihan, dan tentunya akan menjadi cabang bayi.

Jadi, saya sangat harapkan pada usia remaja jangan pernah melakukan hubungan sex bebas sebelum pernikahan, karena sex bebas dapat menyebabkan virus masuk serta menyebabkan pola hidup yang sangat tidak baik.

2. Alergi makanan

Alergi makanan sangat berperanguh terhadap keputihan, karena apa yang kita makan itu akan di cerna pada lambung, bagi makanan yang mengandung kotoran/virus pada jangka lama itu akany menyebabkan keputihan secara penuh.

Makanan yang mengandung virus yang dapat menyebabkan keputihan antara lain adalah:

1. makanan hewan laut yang setengah matang.

2. makanan yang sepat saji.

3. makanan yang mengandung zat kimiawi.

Jadi saya sangat di sarankan, pilihlah makanan yang bermutu untuk hidup, Karena apa yang kita makan sangat berpengaruh terhadap pola kesehatan kita.

3. sress yang berat

Stress yang berat banyak saya temukan pada usia 16 tahun sampai 23 tahun. Penyebabnya adalah masalah tugas sekolah atau masa kuliah, atau masa percintaan mereka, dan masalah keluarga yang broken home. Masalah tercipta dari Tuhan untuk kita hadapi bukan untuk kita keluh kelahkan di dalam hidup kita sehari-hari, jika anda terus mengeluh, apakah masalah itu akan berakhir? Tentu saja tidak..

Sekian pengetahuan dari saya mengenai keputihan pada wanita..

Bila anda mengalami keputihan? Jangan ragu untuk konsultasi kepada dokter yang berpengalaman..

Atau anda bisa mengirimkannya ke alamat e-mail saya untuk dapat memecahkan masalah keputihan anda..

Dan kita dapat sharing bersama..

Alamat email saya: dr.sexology@yahoo.com

Tuhan Memberkati kita semua

Hidup Sukses untuk kita Semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar